Rabu, 01 Agustus 2012

Instalasi Hardware Komputer

A. Tujuan
Setelah melakukan praktek instalasi Hardware computer diharapkan kita mampu:

  1. mengenali perangkat-perangkat yang terdapat pada computer
  2. memasang perangkat-perangkat yang terdapat pada motherboard
  3. merakit computer sendiri serta memilih perangkat yang tepat digunakan.

B. Landasan Teori
Instalasi Hardware computer bisa dikatakan sebagai suatu proses pemasangan perangkat-perangkat yang terdapat pada CPU dan secara spesifiknya dapat diartikan sebagai proses perakitan Motherboard.

Motherboard adalah komponen utama dalam sebuah komputer di mana terdapat semua komponen lain yang dipasangkan kepadanya. Bagian-bagian dari motherboad antara lain,
  1. BIOS (Basic Input/Ouput System). BIOS adalah bagian motherboard berfungsi menghubungkan antara software yang ada di dalam komputer dengan hardware yang terpasang pada motherboard.
  2. Socket/Slot Processor. Socket ini terdiri dari lubang-lubang yang disesuaikan dengan kaki processor yang bisa diletakkan pada motherboard. Ada banyak jenis socket yang beredar di pasaran. Misalnya saja socket 478, socket 775, dan socket LGA untuk processor keluaran Intel, dan juga socket AM2 ataupun socket AM3 untuk processor keluaran AMD. Masing-masing socket memiliki lubang-lubang yang berbeda antara satu dengan yang lain.
  3. Slot RAM. RAM atau memori merupakan bagian motherboard yang diletakkan pada slot RAM. Slot RAM tergantung jenis RAM yang digunakan. Untuk motherboard keluaran lama biasanya menggunakan slot SDRAM sedangkan jenis terbaru menggunakan slot DDR3.
  4. Slot Ekspansi. Fungsi dari slot ekspansi adalah untuk meletakkan komponen yang digunakan untuk menambah kinerja komputer. Biasanya perangkat yang ditambahkan adalah perangkat multimedia, misalnya saja VGA card yang berguna untuk menambah ketajaman tampilan, soundcard, dan lain-lain.
  5. Baterai CMOS. Baterai CMOS yang ada pada motherboard berfungsi sebagai sumber daya alternatif ketika komputer belum terhubung ke sumber listrik. Baterai ini sangat berguna bagi motherboard sebagai sumber tenaga dalam mengenali komponen-komponen yang terpasang pada motherboard.
  6. Konektor. Ada berbagai jenis konektor yang berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan perangkat lain. Beberapa jenis konektor antara lain :
     Konektor power berfungsi sebagai penghubung motherboard ke sumber listrik
     Konektor sound berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat suara,
     Konektor USB berguna menghubungkan motherboard dengan USB
     Konektor SATA berguna menghubungkan motherboard dengan harddisk
Perlu diperhatkan bahwa semakin banyak komponen yang terpasang pada motherboard, maka daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan komputer akan semakin besar.

C. Langkah Kerja
  1. Persiapkan peralaan dan buku manual dari masing-masing PC.
  2. Ambil motherboard dan letakan di tempat yang aman. Pasangkan motherboard pada papan casing.
  3. Pasang processor pada tempatnya (soket), perhatikan tanda pada processor haruh ditempatkan pada tempat sesuai engan tanda yang terdapat pada soket tersebut. Kuncilah tangkai pengunci yangterdapat ditepi soket processor.
  4. Pasangkan memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempat yang secara hati-hati.
  5. Masukan motherboard kedalam casing, kaitkanlah pengait plastic yang biasa di sediakan oleh pabrik casing kedalam lubang yang terdapat pada motherboard.
  6. Pasangkal kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada power supply, kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan.
  7. Pasanglah hardisk, floppy drive pada tempat yangtelah disidiakan pada casing CPU kencangkan dudukannya dengan baut dengan hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasang pula secara hati-hati dan kencangkan dengan baut.
  8. Sambungkan kabel dari power supply ke slot power yang terdapat pada hard disk, flopy drive dan CD ROM drive.
  9. Sambungkan kabel pita pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard.
  10. Saambungkan kabel dari flopy drive ke slod drive dan kabel CD ROM pada slod yang disediakan pula.
  11. Pasanglah VGA card pada slodnya, bila anda memiliki card dari ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard.
  12. Pasang Expansion card tambahan pada PCI maupun ISA.
  13. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol “reset” ke pin “reset” yangterdapat pad motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard.
  14. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yangtersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapezium.
  15. Pasanglah konektor keyboard ke slot keyboard yangterdapat di motherboard.
  16. Pasang kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power supply yangtelah terpasang pada cashing CPU.
D. Penutup
  1. Kesimpulan. Motherboard adalah komponen utama dalam sebuah komputer di mana terdapat semua komponen lain yang dipasangkan kepadanya. Dalam setiap pembelian motherboard akan selalu di sertakan dengann buku panduan yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih perangkat-perangkat pendukunglain yang sesui dengan motherboard yang di pakai.
  2. Saran. Pilihlah perangkat-perangkat yang saling mendukung dalam pengoperasian computer. Jangan sampai salah memilih perangkat pendukung karena akan dapat mengurangi kinerja computer. Lakukanlah pemasangan perangkat dengan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan atau kerusakan pada proses pemasangan

Hahasyiiikkk Laghh,,,

0 komentar:

Posting Komentar